Ini Ragam Kebijakan Ekonomi Syariah yang Berlaku di Indonesia
4 mins read

Ini Ragam Kebijakan Ekonomi Syariah yang Berlaku di Indonesia

Tercatat ada berbagai kebijakan ekonomi syariah yang berlaku di Indonesia. Kebijakan ekonomi berlabel syariah ini menganut hukum-hukum Islam. Sehingga tidak ada unsur riba’ dalam pengambilan kebijakan ekonomi.

Kebijakan ekonomi berbasis syariah ini diadopsi oleh beberapa lembaga pengolah keuangan seperti perbankan. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui apa saja kebijakan berbasis syariah yang mengatur lembaga keuangan di Indonesia.

Manfaat Penerapan Kebijakan Ekonomi Syariah bagi Masyarakat

tercatat ada berbagai kebijakan ekonomi syariah yang mulai banyak diminati oleh masyarakat dalam pengolahan keuangan dibandingkan sistem konvensional.

Perlu Anda ketahui bahwa di ekonomi di Indonesia memang menganut sistem konvensional. Artinya ada beberapa kebijakan yang tidak disukai oleh masyarakat. Sebagai solusinya, maka beberapa lembaga keuangan menganut sistem syariah.

Sistem syariah ini memang berdasar pada hukum kebijakan ekonomi islam sesuai dengan fatwa yang berlaku. Sehingga hukum ekonomi islam menjadi sumber dalam pengelolaan keuangan.

Tercatat ada berbagai manfaat dari penerapan kebijakan ekonomi berbasis syariah bagi masyarakat Indonesia. Manfaat pertama, masyarakat terbebas dari unsur riba’. Sebab berlakunya ekonomi syariah ini untuk meminimalisir praktek riba di perusahaan keuangan.

Sebab dalam agama tentu melarang praktek riba’. Sehingga masyarakat merasa lebih aman dan nyaman bertransaksi dengan adanya kebijakan ekonomi berbasis syariah yang telah ditetapkan dan berlaku di Indonesia

Manfaat kedua, mengurangi pengeluaran berupa administrasi bulanan. Sebab lembaga keuangan konvensional tentu membebankan biaya administrasi bulanan yang dipotong langsung dari Tabungan nasabah.

Dengan berlakunya kebijakan ekonomi syariah, maka nasabah tidak akan mendapat potongan administrasi bulanan. Tentu saja Anda bisa menghemat pengeluaran bulanan karena tidak ada potongan biaya bulanan.

Manfaat ketiga, beberapa pelaku usaha berbasis UMKM syariah bisa mendapatkan bantuan modal pembiayaan berbasis Islami. Artinya para pelaku UMKM syariah bisa meminjam dana untuk modal tanpa ada biaya bunga.

Sehingga memberikan keringanan modal pinjaman kepada pelaku UMKM syariah agar bisa berkembang. Manfaat keempat, lembaga keuangan berbasis syariah ini menyalurkan infaq serta sedekat secara tepat sasaran.

Ragam Kebijakan Ekonomi Syariah yang Berlaku di Indonesia

Memang lembaga keuangan di Indonesia hampir selurunya mulai menerapkan sistem ekonomi syariah. Sehingga kebijakan-kebijakan yang berlaku pun mengadopsi hukum-hukum islam. Tujuannya tentu untuk memfasilitasi nasabah beragama islam.

Sehingga nasabah tetap teguh menerapkan hukum islam dalam mengatur keuangan. Oleh karena itu, ini dia ragam kebijakan ekonomi syariah yang berlaku di Indonesia. Diantaranya adalah sebagai berikut ini:

1. Program Sedekah dan Zakat

Kebijakan pertama yakni program sedekah maupun zakat kepada orang yang tidak mampu. Program ini tentu memudahkan nasabah untuk menyalurkan sedekah maupun zakat sesuai sasaran.

Prinsip kebijakan ini tentu sesuai dengan hukum agama islam. Yang mana setiap orang wajib bersedekah dan zakat bila mampu. Dan lembaga keuangan syariah mengakomodir untuk nasabah yang ingin sedekah maupun zakat.

2. Membangun Perekonomian secara Islami

Kebijakan kedua yaitu membangun habit perekonomian berbasis Islami. Artinya, sistem perekonomian berbasis syariah ini berguna untuk mewujudkan sistem perdagangan yang adil tanpa ada persaingan bisnis kotor.

Dengan begitu, para pelaku bisnis UMKM syariah ini bisa berkembang dan bersaing dengan bisnisman konvensional. Oleh karena itu, kebijakan syariah ini bisa Anda pilih sebagai alternatif dalam berbisnis.

3. Produk Keuangan Berbasis Syariah

Kebijakan ketiga adalah pilihan produk keuangan berbasis syariah yang cukup beragam. Memang dalam agama islam diperbolehkan untuk berbisnis di bidang keuangan, asalkan sesuai dengan normal syariah.

Salah satunya adalah pembiayaan syariah (Ijarah), gadai syariah (rahn), hingga deposito syariah. Anda bisa memilih salah satu produk tersebut yang tentu saja mengadopsi nilai Islami.

Keunggulan Mengadopsi Kebijakan Ekonomi Syariah bagi Masyarakat

Perlu Anda ketahui bahwa sistem ekonomi syariah ini banyak diminati oleh masyarakat. Pasalnya ada beberapa keunggulan dari kebijakan ekonomi berbasis Islami jika dibandingkan dengan sistem konvensional.

Keunggulan pertama, kebijakan ekonomi berbasis syariah ini mendukung program pemulihan serta pengurangan kemiskinan. Sebab kebijakan ini dimulai dari “akar” yang paling bawah.

Sehingga masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi akan terbantu dengan kebijakan berbasis syariah. Pasalnya kebijakan ini menganut asas keadilan dan saling membantu bagi kaum muslimin yang kesulitan di bidang ekonomi.

Keunggulan kedua, kebijakan ekonomi syariah meningkatkan industri halal. Sebab Indonesia menjadi salah satu pusat industri halal dunia. Dengan adanya kebijakan ekonomi berbasis syariah, maka industri halal juga makin meningkat.

Sebab UMKM syariah kerap mendapatkan tambahan modal dalam bentuk kebijakan bagi hasil. Sehingga para pelaku usaha UMKM syariah bisa berkembang pesat dan bersaing secara sehat dengan usaha lain.

Keunggulan ketiga, semua kebijakan syariah ini berdasarkan hukum islam dari pedoman Al-Qur’an maupun hadist. Sehingga para nasabah tidak melanggar aturan keuangan. Sebab kebijakan perekonomian ini mengadopsi hukum islam.

Berbagai lembaga keuangan di Indonesia telah menerapkan kebijakan berbasis syariah. Kebijakan ini bersumber dari hukum islam. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui apa saja kebijakan ekonomi syariah serta keunggulan dibandingkan sistem konvensional.