Tips Mencegah Family Violence Agar Pasangan Tetap Harmonis
4 mins read

Tips Mencegah Family Violence Agar Pasangan Tetap Harmonis

Dalam berumah tangga, maka Anda wajib menerapkan beberapa tips mencegah family violence agar hubungan tetap harmonis. Ya, family violence atau kekerasan dalam rumah tangga menjadi salah satu faktor keretakan hubungan antara suami dan istri. Perlu Anda ketahui bahwa kekerasan dalam rumah tangga menjadi salah satu tindak kriminal yang dapat diancam kurungan penjara.

Oleh karena itu, Anda harus mencegah tindakan kekerasan dalam rumah tangga agar terhindar dari hal-hal tersebut. Memang dalam berhubungan rumah tangga selalu terdapat perbedaan paham antara suami dengan istri. Dan Anda tidak boleh menjadikan perbedaan paham tersebut untuk melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga atau family violence.

Pentingnya Mempelajari Beragam Tips Mencegah Family Violence

Sebagai pasangan yang baru saja menikah, tentu Anda tidak akan mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Namun berbeda halnya jika Anda telah bersama suami atau istri lebih dari 3 tahun. Tentu telah melewati berbagai fase “naik turun” dalam rumah tangga. Tentu Anda pernah bertengkar dengan pasangan terkait beberapa faktor.

Setiap pasangan memiliki kadar emosi yang berbeda-beda. Jika tidak dapat mengelola emosi dengan baik, maka tidak mungkin pasangan Anda melakukan tindak kekerasan. Untuk mencegah terjadinya family violene, maka ada beberapa faktor penting mengapa Anda harus mempelajari tips-tipsnya. Tujuan untuk mempelajari tips mencegah family violence ini sangat penting sekali.

Faktor pertama, tujuannya agar Anda dapat mengontrol emosi ketika sedang bertengkar dengan pasangan. Sehingga Anda tidak sampai melampiaskan emosi dengan melakukan kekerasan kepada pasangan. Faktor kedua, tujuannya agar Anda bersama pasangan tidak terjerumus untuk melakukan tindakan abuse violence.

Sebab kebiasan melakukan tindakan abuse violence ini dapat menimbulkan kebiasaan yang buruk. Bahkan hubungan Anda masuk dalam kategori family toxic. Oleh karena itu, ketahui beberapa tips untuk meminimalisir tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Sehingga rumah tangga Anda akan tetap langgeng dan harmonis.

Ragam Tips Mencegah Family Violence dalam Rumah Tangga

Mengingat kekerasan dalam rumah tangga menjadi salah satu faktor penyebab perceraian, maka Anda harus paham betul cara mencegahnya. Sebab, kunci langgengnya hubungan rumah tangga adalah saling pengertian antar pasangan. Maka dari itu, ini dia beberapa tips-tips mencegah family violence atau kekerasan dalam rumah tangga yang wajib Anda terapkan bersama pasangan. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :

  1. Menjaga Komunikasi dengan Pasangan

    Tips pertama, Anda harus menjaga komunikasi dengan pasangan. Caranya dengan selalu mengirim kabar kepada pasangan jika sedang bekerja maupun melakukan kegiatan lain. Atau Anda bisa berpamitan kepada pasangan ketika sedang keluar rumah.

  2. Kurangi Prasangka Buruk kepada Pasangan

    Tips kedua, Anda juga tidak boleh berburuk sangka terhadap pasangan. Sebab apa yang Anda duga belum tentu benar. Dan jangan pernah menuduh pasangan Anda melakukan hal yang ternyata tidak dilakukan. Sebab prasangka buruk dapat menyebabkan kerusakan dalam rumah tangga.

  3. Saling Menjaga Kepercayaan Pasangan

    Tips ketiga, Anda harus menjaga kepercayaan dari pasangan. Salah satu caranya dengan untuk tetap setia dan jangan pernah selingkuh. Sebab perselingkuhan menjadi salah satu faktor penyebab seseorang melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga.

  4. Saling Mengontrol Emosi

    Tips mencegah family violence yang keempat adalah saling mengontrol emosi masing-masing. Sebab emosi yang berlebih dapat meningkatkan adrenalin untuk melakukan tindak kekerasan. Oleh karena itu, berpikirlah jernih ketika sedang bertengkar dengan suami atau istri. Dan jangan menjadikan emosi sebagai salah satu faktor untuk menyakiti pasangan dengan melakukan kekerasan.

Risiko Melakukan Tindak Family Violence dalam Rumah Tangga

Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa risiko berbahaya yang bisa Anda rasakan ketika melakukan tindak family violence dalam rumah tangga. Sebab family violence atau kekerasan dalam rumah tangga dapat menyebabkan risiko secara fisik maupun psikologis. Risiko secara fisik ini dapat berupa bekas luka di sekujur tubuh, seperti memar, patah tulang, hingga cedera di bagian tubuh tertentu.

Bahkan risiko fisik ini dapat menyebabkan timbulnya penyakit berbahaya, seperti kanker. Alhasil risiko fisik juga dapat menyebabkan pasangan Anda mengalami cacat permanen hingga meninggal dunia. Sehingga sangat penting bagi Anda untuk mempelajari tips mencegah family violence untuk mengurangi risiko fisik dari kekerasan dalam rumah tangga.

Risiko kedua dalam bentuk serangan psikologis. Tercatat ada beberapa risiko family violence dalam bentuk psikologis. Salah satunya adalah stress, depresi, gangguan kecemasan, gangguan pola makan, hingga penurunan rasa percaya diri. Akibat tekanan psikologis akibat family violence juga bisa berdampak jangka panjang.

Beberapa korban kekerasan dalam rumah tangga bahkan pernah mengalami Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) hingga memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidup. Rumah tangga yang harmonis tentu menjadi keinginan semua pasangan. Untuk itu, Anda harus membangun rumah tangga yang aman dan nyaman. Salah satu caranya dengan mengadopsi beberapa tips mencegah family violence agar menjadi pasangan harmonis.