
Ketahui Ini Ciri Ball Joint Mobil yang Rusak saat Berkendara
Ball joint mobil merupakan komponen penting dalam sistem suspensi kendaraan roda empat. Komponen ini nantinya akan menghubungkan roda dengan sasis atau rangka kendaraan.
Komponen tersebut akan membantu roda untuk bergerak ke arah yang benar, baik itu dalam gerakan vertikal atau horizontal. Selain itu, juga akan mendukung berat kendaraan.
Berikut Inilah Ciri-ciri Ball Joint Mobil Rusak
Pada dasarnya, apabila ball joint rusak, maka kendaraan akan mengalami masalah yang berdampak pada keselamatan pengemudi. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda kerusakan sistem ini sangat penting untuk mencegah masalah pada sistem suspensi. Berikut ini penjelasan terkait ciri-ciri bola suspensi rusak, antara lain:
1. Suara Berdecit pada Roda
Ciri ball joint rusak, munculnya suara aneh dari roda. Biasanya, suara tersebut akan terdengar seperti berdecit, atau berderak pada saat mobil melewati jalan tikungan. Bola suspensi aus akan menyebabkan pergeseran tidak normal pada bagian mobil yang kokoh. Hal inilah menghasilkan suara tersebut.
Meski suara bisa datang dari komponen suspensi lainnya, namun suara berdecit yang berasal dari area roda belakang atau depan bisa jadi indikasi ball joint perlu diperiksa lebih lanjut.
2. Kendaraan Tidak Stabil
Apabila ball joint mobil mengalami kerusakan, pasti mobil akan terasa tidak stabil saat dikendarai. Hal ini terutama ketika melaju dengan kecepatan tinggi atau saat melewati jalan yang tidak rata.
Gejala tersebut bisa terjadi karena suspensi yang rusak, sehingga menyebabkan roda tidak terhubung dengan kuat pada sasis. Kendaraan juga nantinya akan terasa seperti menarik ke satu sisi. Bahkan, lebih parahnya, akan terjadi gejala “drifting”.
Artinya, mobil akan bergerak tidak sesuai dengan arah setir. Apabila Anda merasa kendaraan terasa tidak stabil, pada saat berbelok atau melewati jalan bergelombang, maka perlu memperhatikan bola suspensi.
3. Kebocoran Pelumas pada Ball Joint
Ball joint mobil biasanya telah dilengkapi dengan pelumas. Tujuannya untuk bisa memastikan pergerakan kendaraan lebih halus. Seiring dengan berjalannya waktu, tentu pelumas ini akan bocor atau mengering.
Hal inilah yang menyebabkan bola suspensi menjadi kering dan berkarat. Pada ball joint pada mobil yang rusak, Anda mungkin saja akan melihat tanda-tanda kebocoran pelumas. Misalnya saja seperti adanya noda hitam atau kotoran pada bagian suspensi.
Apabila pelumas bocor, maka bola ini tidak dapat bergerak dengan lancar. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara atau mempercepat keausan pada komponen tersebut.
Apabila Anda melihat ada tanda pelumas yang bocor, maka harus melakukan pengecekan pada bola suspensi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
4. Terdapat Keausan pada Ban
Ball joint mobil yang rusak juga menyebabkan keausan tidak merata pada ban mobil. Apabila fitur ini tidak berfungsi dengan baik, maka roda akan tidak sejajar dengan sasis kendaraan.
Hal ini menyebabkan ban tidak memperoleh tekanan yang merata. Tentu, ini akan membuat permukaan ban lebih cepat aus di bagian tertentu. Keausan ban yang tidak merata menjadi indikasi bahwa sistem suspensi membutuhkan perhatian.
5. Tingkat Getaran Berlebihan pada Stir
Sistem suspensi biasanya tidak dapat bekerja dengan efisien apabila ball joint mobil rusak. Akibatnya, Anda akan merasakan getaran yang tidak normal pada stir. Khususnya, pada saat melaju dengan kecepatan tinggi atau ketika melewati jalan yang tidak rata.
Getaran pada stir ini sebenarnya disebabkan oleh bola suspensi yang aus atau tidak terpasang dengan benar. Getaran ini juga bisa membuat Anda tidak nyaman saat berkendara.
6. Perubahan Geometri Suspensi
Kerusakan pada ball joint mobil tidak hanya memengaruhi komponen kendaraan itu sendiri. Namun, dapat merusak komponen suspensi yang lainnya.
Apabila bola suspensi rusak, maka sistem kemudi kendaraan bisa menjadi tidak sejajar. Hal ini menyebabkan perubahan geometri suspensi serta peningkatan keausan komponen lainnya. Misalnya saja seperti ban, kaki-kaki suspensi, atau sistem kemudi.
7. Setir Terasa Goyang
Bola suspensi yang rusak juga akan menyebabkan setir terasa tidak stabil atau goyang. Khususnya, pada saat Anda melaju dengan kecepatan yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh adanya roda yang tidak lagi terhubung dengan baik pada sistem suspensi.
8. Roda Tampak Miring saat Diparkir
Dalam kasus yang lebih parah, Anda nantinya akan melihat roda mobil tampak miring atau tidak sejajar pada saat mobil diparkir. Kondisi tersebut tentu menandakan ball joint sudah sangat rusak, bahkan hampir putus.
Apabila Anda melihat tanda ini, maka segera hentikan penggunaan mobil. Anda juga bisa memeriksa ke bengkel terdekat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Dalam mencegah kerusakan ball joint, Anda bisa melakukan perawatan rutin pada sistem suspensi kendaraan. Kemudian, bisa memastikan ball joint dilumasi dengan baik.
Hal ini terutama jika kendaraan sering digunakan di jalanan yang buruk. Selain itu, Anda bisa memeriksa kondisi ball joint mobil secara berkala.