Inilah Pentingnya Mengganti Filter Oli Mobil Secara Berkala
Salah satu upaya menjaga kesehatan kesehatan kendaraan roda 4 adalah rajin mengganti filter oli mobil secara berkala. Mengganti filter oli secara teratur artinya mencegah partikel logam dan kotoran menumpuk dalam mesin.
Filter oli terkadang diabaikan oleh pemilik kendaraan mobil. Padahal perawatan rutin pada filter oli mampu memperpanjang umur mesin. Secara tidak langsung, efisiensi bahan bakar juga meningkat.
Mengapa Mengganti Filter Oli Mobil Harus Secara Berkala?
Mobil merupakan kendaraan pribadi yang tarif servisnya lebih mahal dibandingkan motor sehingga beberapa orang enggan atau menunda mengganti filter olinya. Padahal dengan mengganti secara berkala, maka fungsinya berjalan maksimal seperti berikut.
1. Perawatan dan Perlindungan Mesin
Filter oli berperan merawat komponen mesin mobil lainnya. Jika sudah rusak serta tidak bisa menyaring kotoran lagi, maka debu maupun gram besi akan masuk ke dalam mesin kemudian mengganggu kinerjanya.
Oli yang lama akan mengendap pada penyaring dan menurunkan kemampuan melumasnya. Jika terlalu lama tidak diganti, mesin akan rusak dan butuh biaya servis lebih besar.
2. Menjaga Kebersihan Oli
Filter oli mobil berperan menyaring segala macam kotoran dan zat kontaminan lainnya. Jika penyaring itu terlalu kotor, maka kontaminan akan menyebar kemudian menurunkan performa pelumasan.
3. Melancarkan Suplai Oli
Filter oli bertugas mendistribusikan oli mesin selama mobil Anda menyala. Hal ini terus berlangsung dan mengakibatkan aus karena gesekan. Oleh karena itu, ketika filter sudah mulai menurun kinerjanya, harus segera diganti.
Penggantian filter sendiri biasanya akan dijadwalkan oleh teknisi pada servis berikutnya. Jadi Anda dapat menyiapkan perkiraan dananya.
4. Umur Mesin Lebih Awet
Ketika mengganti oli sebaiknya bersamaan dengan penggantian filter oli mobil juga. Tujuannya agar mobil mendapatkan perlindungan maksimal, tugas pelumasannya tetap terjaga dan optimal, serta memperpanjang umur mesin.
Memilih Filter Oli untuk Mobil dengan Cermat
Filter oli adalah salah satu komponen kendaraan yang harus rajin diganti secara berkala ketika sudah tidak layak pakai atau fungsinya menurun. Penggantian filter mobil paling tepat adalah dilakukan di dealer resmi.
Mengganti penyaring oli di bengkel resmi untuk menghindari produk yang palsu atau tidak sesuai standar. Dealer resmi memiliki teknis bersertifikat dan berpengalaman dalam mengganti komponen-komponen mesin yang tidak berfungsi optimal lagi.
Dalam memilih filter oli mobil harus dimulai dengan pemilihan produk original atau merupakan sparepart resmi dari produsen mobil Anda. hindari tergoda dengan suku cadang murah, padahal kualitas jelek dan palsu.
Adapun produk filter oli yang harus Anda perhatikan yaitu diameter ulir harus sesuai jenis mobil. Sebab komponen saringan ini mempunyai ukuran serta diameter lubang berbeda-beda.
Filter oli sendiri memiliki katup -pass yang berfungsi melapangkan aliran distribusi oli ke mesin sekaligus mencegah sumbatan pada saringan. Katup -pass ini jadi jalan alternatif oli supaya tetap keluar saat ada penyumbatan.
Katup lainnya pada saringan oli adalah katup anti balik yang terdiri dari ring karet dan ring baja. Keduanya berfungsi sebagai pegas untuk memastikan oli tetap di dalam meskipun mesin tidak menyala.
Memang pada akhirnya pemilihan filter oli mobil paling cermat dan tepat adalah menyerahkannya pada bengkel resmi. Anda tidak perlu bingung menentukan keaslian produk, ukuran, maupun katupnya karena sudah dijamin oleh teknisi.
Kapan Filter Oli Mobil Sebaiknya Diganti?
Mengganti filter oli kendaraan tidak harus dilakukan dengan cara membuka bak oli sendiri kemudian mengecek kondisinya. Biasanya jadwal servis sebelumnya bisa dijadikan patokan kapan waktu yang tepat untuk mengganti filter oli.
Anda dapat mengganti filter oli kendaraan bersamaan ketika mengganti oli mesin ke 2x. Sebab pada saat itu oli biasanya sudah mengendap 1/4 sampai 1/5 bagian dan banyak kotoran menempel pada saringan.
Patokan waktu kedua adalah dengan menyesuaikan kilometer kendaraan Anda. Jika mengendarai mobil baru, sebaiknya penggantian filter oli mobil dilakukan ketika sudah mencapai kilometer ke-1000.
Jika sudah menggunakan mobil sebagai kendaraan sehari-hari, tunggu hingga mencapai 10.000 kilometer. Tapi jika mobil jarang digunakan, biasanya kondisi penyaring masih bagus dan bisa dipakai dalam jangka waktu tertentu.
Begitu juga ketika mobil terlalu sering digunakan, maka saran penggantian filter bisa lebih cepat dari jadwal. Memang proses penggantian saringan oli dapat disesuaikan penggunaan atau berdasarkan rekomendasi produsen mobil masing-masing.
Lalu bagaimana jika saringan oli tersebut tidak diganti secara berkala? Maka dampaknya adalah filter mengalami penyumbatan yang mengganggu sirkulasi oli. Jika sudah parah, maka mesin tidak bisa bekerja optimal bahkan mati.
Ini akan merambat pada permasalahan mesin yang rusak secara meluas dan permanen. Oli sendiri berperan penting karena berpengaruh terhadap jalan tidaknya mesin mobil. Saat tersumbat, maka komponen lainnya otomatis rusak juga.
Untuk menjamin perlindungan dan performa mesin secara optimal, penggantian saringan oli jadi salah satu kunci penting. Jangan lupa untuk rajin mengganti filter oli mobil secara berkala di dealer resmi kendaraan Anda.