
Estimasi Kapan Jadwal Penggantian Oli Mobil Matic, Wajib Tahu
Sebagai pemilik kendaraan, Anda wajib tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan penggantian oli mobil matic. Sebab keterlambatan penggantian oli mesin dapat menyebabkan kendaraan mengalami overheating. Overheating merupakan jenis kerusakan yang membuat suhu mesin naik secara tiba-tiba. Alhasil mobil mudah panas karena kurangnya pelumasan di beberapa komponen mesin kendaraan.
Oli matic pada mobil yang memiliki banyak sekali fungsi. Tidak hanya bertugas untuk melumasi dengan berbagai komponen yang adanya pada bagian transmisi oli matic pada mobil juga tentunya bisa menjaga suhu transimsi agar tetap berada pada ambang yang begitu normal.
Dan risiko terparah tentu mobil mengalami turun mesin. Sehingga Anda tidak bisa mengemudikan mobil kembali karena overheating. Untuk itu ketahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan penggantian oli mesin mobil matic. Dan ketahui pula bagaimana cara melakukan penggantian oli mobil secara mandiri dirumah. Sebab Anda bisa melakukan penggantian oli secara mandiri dirumah karena lebih hemat dan cepat tentunya.
Menghitung Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Mobil Matic

Salah satu bentuk perawatan mobil matic adalah melakukan penggantian oli mesin secara teratur. Tentu saja setiap komponen mesin harus terlumasi secara sempurna. Tujuannya agar mobil tidak mengalami overheating hingga turun mesin.
Oleh karena itu, Anda harus paham kapan waktu yang tepat untuk melakukan penggantian oli pada mobil bertransmisi matic. Di antaranya adalah sebagai berikut ini :
- Antara 4000 hingga 6000 KilometerJadwal untuk ganti oli mobil matic ini berkisar antara 4000 hingga 6000 kilometer. Sebab, dari rentang jarak tersebut biasanya pelumas yang terkandung dalam oli mesin ini telah berkurang secara drastis. Guna mencegah terjadinya kerusakan pada mesin mobil matic, maka ada baiknya untuk segera melakukan penggantian oli mesin sesuai dengan jenis mobil matic milik pribadi.
- Antara 4 Bulan hingga 6 Bulan PemakaianDan jadwal ganti oli mobil matic selanjutnya adalah berkisar antara 4 hingga 6 bulan masa pemakaian. Apabila mobil matic milik Anda belum mencapai 4000 kilometer namun telah mencapai 4 bulan pemakaian, maka Anda juga wajib mengganti oli mobil.
Sebab oli mesin mobil bertransmisi matic yang jarang digunakan ini akan bercampur dengan air ataupun kotoran yang berasal dari oksidasi mesin. Sehingga hal tersebut bisa menyebabkan overheating. Jadi, dengan melakukan penggantian oli mobil bertransmisi matic secara berkala ini dapat mengurangi risiko kerusakan di bagian komponen mesin dan transmisi mobil. Dan Anda wajib tahu beberapa tips untuk mengetahui jadwal penggantian oli mobil bertransmisi matic.
Tips-Tips agar Tidak Lupa Jadwal Mengganti Oli Mobil Matic

Salah satu faktor keterlambatan untuk penggantian oli yaitu adalah lupa jadwal. Tentu saja hal tersebut itu sangat manusiawi. Untuk itu ada beberapa tips yang santa membantu Anda agar tidak lupa untuk mengganti oli mobil Anda dengan transmisi matic.
Tips pertama, selalu mencatat kilometer terakhir sebelum Anda mengganti oli mesin. Misalkan, kilometer terakhir menunjukkan angka penggunaan sekitar 8.000 kilometer, maka jadwal pergantian oli mobil selanjutnya berkisar antara 12.000 hingga 14.000 kilometer. Sisipkan tulisan catatan kilometer penggantian oli mesin di sekitar setir. Tujuannya agar tulisan tersebut bisa Anda baca setiap saat. Dan Anda bisa mengingat catatan kilometer penggunaan kendaraan agar bisa melakukan penggantian oli secara berkala.
Tips kedua, mencatat kapan waktu terakhir penggantian oli mobil. Misalkan, Anda terakhir kali melakukan pergantian oli mobil matic di bulan Januari. Maka, Anda wajib melakukan penggantian oli mobil di bulan Mei atau bulan Juli. Mengganti oli mesin mobil transmisi matic merupakan salah satu bentuk perawatan yang wajib dilakukan oleh pemiliknya. Sebab, mesin mobil matic ini mudah rusak karena kurangnya pelumas yang terkandung dalam oli.
Risiko Terlambat Melakukan Penggantian Oli Mobil Matic

Perlu Anda ketahui bahwa sangat berbahaya jika terlambat melakukan penggantian oli mesin mobil. Bahkan mobil Anda bisa mengalami turun mesin hingga tidak bisa digunakan secara normal kembali. Tercatat ada beberapa risiko yang mungkin Anda alami ketika mobil matic terlambat melakukan penggantian oli. Risiko pertama, akan muncul suara berisik di bagian mesin mobil. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya pelumasan di beberapa komponen mesin.
Sehingga gesekan antar komponen memunculkan suara berisik. Risiko kedua, beberapa kompartemen akan mengalami kerusakan parah. Salah satunya di bagian karet mesin yang mulai melar. Sebab gesekan mesin terasa kasar hingga membuat karet mesin melar. Untuk itu, Anda harus segera melakukan penggantian komponen agar mesin mobil bisa kembali normal. Risiko ketiga, mesin mobil mengalami overheating. Overheating disebabkan karena kurangnya pelumasan oli di bagian mesin dan transmisi.
Akibatnya mobil Anda mudah panas hingga mengeluarkan asap di bagian kap mobil. Jika tidak segera diatasi, maka mobil Anda bisa terbakar. Oleh karena itu, Anda wajib membawa mobil ke bengkel terdekat jika mengalami kendala overheat akibat terlambat atau kehabisan oli mesin. Setiap pemilik mobil matic maka Anda harus melakukan penggantian oli secara teratur. Sebab ada beberapa risiko berbahaya akibat keterlambatan penggantian oli mesin. Maka dari itu, ketahui kapan waktu yang tepat melakukan penggantian oli mobil matic.