Ini Dia Tentang Olahraga Underwater Hockey yang Cukup Populer
Olahraga underwater hockey, atau yang dikenal juga sebagai “Octopush,” menjadi salah satu olahraga unik yang dimainkan di dasar kolam renang, menawarkan pengalaman yang menggabungkan ketangkasan, koordinasi, dan strategi dalam lingkungan yang berbeda dari olahraga konvensional.
Olahraga ini melibatkan dua tim yang masing-masing beranggotakan enam pemain, yang berusaha untuk mendorong puck (keping kecil yang terbuat dari logam) ke gawang lawan menggunakan stik pendek.
Dengan tantangan tambahan berupa kebutuhan untuk menahan napas dan bekerja sama di bawah air, underwater hockey bukan hanya menguji kekuatan fisik, tetapi juga kemampuan berpikir cepat dan kerja sama tim yang solid.
Sebagai olahraga yang semakin populer di berbagai belahan dunia, underwater hockey menawarkan cara baru untuk menikmati kompetisi olahraga dengan sensasi yang berbeda dan mendebarkan.
Mengenal Tentang Olahraga Underwater Hockey
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa underwater hockey memiliki nama lain yang dikenal sebagai Octopus, adalah olahraga unik yang dimainkan di dasar kolam renang. Olahraga ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1954 oleh Alan Blake, seorang anggota klub selam di Portsmouth, Inggris.
Awalnya, permainan ini dirancang untuk menjaga kebugaran para penyelam selama musim dingin, ketika menyelam di laut terbuka menjadi sulit. Seiring waktu, underwater hockey berkembang menjadi olahraga yang kompetitif dan menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia.
Olahraga underwater hockey dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri dari enam pemain yang berada di dalam air secara bersamaan. Tujuan permainan ini adalah mendorong puck (semacam cakram berbahan logam) ke dalam gawang lawan yang berada di dasar kolam. Puck ini memiliki berat sekitar 1,2 hingga 1,5 kilogram dan dilapisi dengan plastik agar tahan terhadap air.
Para pemain menggunakan stik pendek, yang biasanya sepanjang 30 cm, untuk mengendalikan puck. Permainan ini menuntut keahlian renang, kemampuan menahan napas dalam waktu lama, serta koordinasi dan kerjasama tim yang baik. Setiap pemain juga dilengkapi dengan peralatan dasar seperti masker, snorkel, sirip, dan sarung tangan pelindung untuk mencegah cedera akibat benturan dengan puck atau dasar kolam.
Aturan dalam olahraga Underwater Hockey
Aturan dalam olahraga underwater hockey disusun dengan sangat rinci untuk memastikan kelancaran dan keamanan permainan. Olahraga ini dimainkan di dasar kolam renang dengan dua tim yang berusaha untuk mendorong puck (keping) menuju gawang lawan menggunakan tongkat pendek. Berikut adalah penjelasan detail mengenai aturan utama dalam underwater hockey:
-
Jumlah Pemain
Setiap tim terdiri dari 10 pemain, dengan hanya 6 pemain yang berada di dalam air pada satu waktu. Pemain lainnya berada di bangku cadangan dan dapat menggantikan pemain di air melalui pergantian pemain yang tidak dibatasi jumlahnya selama pertandingan.
-
Peralatan
Pemain dalam olahraga underwater hockey harus mengenakan masker, snorkel, dan fins (kaki katak) untuk membantu mereka berenang dan melihat di bawah air. Selain itu, mereka juga menggunakan sarung tangan pelindung dan helm untuk melindungi diri dari cedera saat bermain.
-
Tongkat dan Puck
Tongkat yang digunakan pendek, biasanya sekitar 30 cm, dan dibuat dari bahan plastik atau kayu. Puck, yang terbuat dari logam dengan lapisan pelindung, memiliki berat sekitar 1,2 hingga 1,5 kg sehingga dapat tetap berada di dasar kolam.
-
Gawang
Gawang dalam underwater hockey adalah sebuah kotak panjang yang terletak di dasar kolam, dengan lebar sekitar 3 meter dan tinggi 18 cm. Tujuan permainan adalah mendorong puck ke dalam gawang lawan.
-
Waktu Permainan
Permainan terdiri dari dua babak yang masing-masing berdurasi 15 menit, dengan jeda waktu 3 menit di antaranya. Jika ada hasil imbang, pertandingan dapat dilanjutkan dengan babak tambahan atau sudden death hingga salah satu tim mencetak gol.
-
Peraturan Permainan
Permainan dimulai dengan puck di tengah kolam. Kedua tim berada di dinding kolam mereka masing-masing, dan pada aba-aba wasit, mereka berenang ke tengah untuk memperebutkan puck.
Beberapa pelanggaran dapat terjadi, seperti obstruction (menghalangi pemain lawan), stick infringement (penggunaan tongkat yang salah), dan dangerous play (permainan berbahaya). Wasit dapat memberikan penalti berupa free puck, penalti gol, atau pengusiran sementara.
Pemain dapat diganti kapan saja selama pertandingan berlangsung, asalkan penggantian dilakukan di area pergantian yang ditentukan. Setiap gol yang dicetak dihitung sebagai satu poin. Tim dengan poin terbanyak pada akhir pertandingan dinyatakan sebagai pemenang.
Olahraga underwater hockey diawasi oleh beberapa wasit, termasuk dua wasit di dalam air yang mengikuti permainan secara langsung dan satu wasit di luar air yang mengawasi keseluruhan permainan.
Keamanan adalah prioritas utama dalam underwater hockey. Pemain diwajibkan untuk menghormati lawan dan menghindari tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain. Wasit memiliki wewenang untuk menghentikan permainan jika dianggap berbahaya.
Underwater hockey menjadi olahraga yang memadukan kekuatan fisik, keterampilan berenang, dan strategi yang cermat, menjadikannya tantangan unik di dunia olahraga air. Dengan peraturan yang ketat dan fokus pada kerjasama tim, olahraga ini bukan hanya menguji kemampuan fisik tetapi juga ketangguhan mental para pemain dalam olahraga underwater hockey.