Mengenal Trend Memelihara Batu di Kalangan Anak Muda Korsel
Saat ini terdapat trend memelihara batu di tengah-tengah masyarakat Korea Selatan. Meskipun terdengar aneh namun hal tersebut memang benar adanya. Trend kali ini hadir tidak hanya sebagai gaya hidup, namun juga memberikan berbagai dampak bagi kesehatan.
Alih-alih memelihara hewan peliharaan masyarakat Korea Selatan lebih memilih benda tidak hidup tersebut. Selain tidak membutuhkan perawatan di tengah-tengah kesibukan banyak pihak menyebut bahwa batu sangatlah fleksibel. Oleh sebab itu ketahui lengkapnya disini.
Trend Memelihara Batu oleh Anak Muda Korea Selatan
Dalam menjalani kehidupannya manusia memang selalu penuh kejutan. Ada banyak sekali cara serta trend baru setiap harinya. Salah satunya mengenai budaya yang tengah marak di tengah masyarakat Korea Selatan saat ini.
Gaya hidup masyarakat yang semakin meningkat tentu saja membuat tingkat stres saat tinggi. Oleh sebab itu banyak orang lebih memilih trend memelihara batu, untuk mengurangi tingkat stres tersebut. Berikut adalah beberapa fakta terkait hal tersebut:
1. Awal Mula
Pada mulanya kebiasaan ini menjadi salah satu gaya hidup, yang menjurus pada berbagai anak muda di Korea Selatan. Banyak orang berpendapat bahwa aktivitas tersebut dapat menjadi pelipur lelah dan kesepian.
Pastinya setiap orang sangat merasakan perkembangan jaman dari tahun ke tahun. Semakin tingginya persaingan membuat kesibukan setiap orang menjadi sangat meningkat. Bahkan separuh penduduk negara tersebut hidup sendirian dengan jam kerja panjang.
pada awalnya hal ini menjadi salah satu cara baru, yang ditemukan demi mencari ketenangan. Sehingga seseorang dapat memiliki momen untuk ditemani sambil bersantai. Alih-alih mencari teman kucing atau anjing banyak orang lebih memilih batu.
2. Trend Orang Kesepian
Trend memelihara batu juga sering diartikan sebagai kebiasaan, yang diperuntukkan bagi orang kesepian. Kecenderungan ini tentu saja bukan tanpa alasan. Mengingat lebih banyak orang yang hidup sendiri memilih mengikuti trend tersebut.
Kesibukan yang setiap saat terus meningkat membuat banyak orang kehilangan waktu berkumpul bersama orang tersayang. Bahkan banyaknya orang yang hidup sendiri semakin meningkatkan kesepian dari masyarakat Korea Selatan.
Sementara itu trendnya juga tidak memerlukan perhatian khusus seperti pada hewan biasanya. Meskipun perlakuannya tetap sama, namun banyak orang lebih merasa mudah mengikuti kebiasaan ini.
Bagi orang yang tinggal sendiri tentu saja hal ini mampu menurunkan tingkat stres. Bahkan semakin banyaknya orang mengikutinya juga menunjukkan banyak orang di Korea Selatan mengalami stres.
3. Menjadi Pajangan
Trend memelihara batu di kalangan masyarakat juga memiliki banyak sekali fungsi. Oleh sebab itu setiap harinya jumlah orang mengikutinya semakin meningkat.
Selain menjadi benda peliharaan hal tersebut juga bisa Anda manfaatkan sebagai pajangan. Jika Anda berpikir bentuknya hanya berupa batu biasa tentu saja hal tersebut salah. Sebab tampilannya akan jauh lebih menarik sehingga cocok berperan sebagai pajangan.
Tidak jarang banyak orang akan menghiasinya dengan berbagai warna dan hiasan. Bahkan terdapat juga batu-batu, yang dicat agar tampilannya lebih menarik. Sehingga biasanya masyarakat akan menempatkannya di meja, rak atau taman mini sebagai salah satu dekorasi.
4. Memakai Baju dan Riasan
Trend memelihara batu tidak hanya populer di kalangan masyarakat biasa. Namun beberapa konglomerat serta jajaran idol juga mengikutinya. Salah satunya adalah member Seventeen “Jeonghan”, yang mengenalkan peliharaannya bernama Doljjong
Layaknya hewan peliharaan lainnya Jeonghan juga merawatnya secara serius. Bahkan Jeonghan juga memandikan, menyediakan kendang hangat serta mendandaninya.
Meski terdengar aneh namun batu tersebut juga memperoleh perawatan layaknya hewan peliharaan pada umumnya. Beberapa pemilik bahkan akan membelikannya pakaian khusus demi membuatnya semakin menarik.
Sementara itu juga tersedia beberapa pilihan aksesoris, yang bisa menjadi penambah daya tariknya. Hal tersebut seperti topi, wig, kacamata dan lainnya. Semua ornamen tersebut pemilik percayai akan menggambarkan karakter serta kepribadian dari batu tersebut.
5. Mengajak Bicara
Ada berbagai jenis kegiatan, yang bisa masyarakat ikuti ketika mengikuti aktivitas tersebut. Salah satunya adalah mengajaknya berbicara. Jadi trend memelihara batu itu juga memberikan perlakuan layaknya hewan peliharaan.
Meskipun terdengar aneh mengajak bicara benda mati, namun bagi pemilik menganggapnya secara berbeda. Banyak orang menyebutnya sebagai salah satu cara agar pemilik dan peliharaan mampu terhubung secara baik.
Berbicara kepada batu mampu mengurangi tingkat stres serta membuat perasaan nyaman. Hal tersebut mampu menjadi salah satu bentuk terapi efektif, untuk mengurangi tingkat kesepian.
6. Memiliki Nama
Disini para pemilik juga memberikan nama pada benda peliharaan tersebut. Layaknya hewan peliharaan Anda akan memanggilnya dengan nama tersebut. Salah satu contohnya adalah pemberian nama pada batu milik personil Seventeen seperti diatas.
Pemberian nama tentu akan menguatkan ikatan emosional antara pemilik serta peliharaan. Sehingga dengan memberikannya nama tentu akan memberikan kenyamanan di hubungan keduanya.
Selain fakta-fakta diatas kini juga muncul jual beli batu peliharaan, yang bisa menjadi ladang usaha. Sehingga ada banyak manfaat dari kemunculan kebiasaan tersebut. Meski demikian trend memelihara batu mampu menurunkan tingkat stres dari masyarakat.